Berjalan melewati persimpangan,
Senja datang, tangan-tangan perpisahan merenggut
Tak dipungkiri kesedihan menemani,
tak terelakan ketakutan menyelimuti
Kesepian berjalan disamping Dirinya
Menyadari dirinya hanya sebagai penonton,
tak ada lagi hari-hari yang tertulis bersama
maka kata "Kita" tak akan pernah digunakan lagi
Percaya, Tuhan memberikan yang terbaik.
Seiring berjalannya waktu,
ikhlas pun mengalir dengan tenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar