Minggu, 23 Maret 2014

-

Salju turun. Menghiasi putihnya hati yang sepi. Membasahi tawa dengan senyuman. Membekukan waktu, tak ingin berjalan pergi. Saat aku sadar, salju itu pun mencair. Menghilang, menjadi setetes bulir air.

Kupu-kupu terbang. Datang menghampiri bunga yang sendiri. Menemaninya dalam menghadapi kelamnya malam. Membuatnya gila akan harapan kosong. Kemudian kupu-kupu itu pergi melupakannya. Aku sadar. Kupu-kupu hanya hinggap, tak pernah tinggal.

Angin berhembus. Meniupkan namanya sekali lagi. Menceritakan kisah itu, melemparku pada kenangan masa lalu. Aku tak dapat menggapainya, namun merasakannya membuat ini terasa sulit.

Malam pun datang. Bintang-bintang menghilang. Aku tak pernah berharap, aku hanya ingin kau mengingatnya. Mengingat bahwa Bulan selalu menggantung. Selalu ada dalam setiap mimpi-mimpi yang dirajut.

Cerita itu mencapai akhir dari kisahnya. Lembaran terakhir telah terlewati. Buku telah di simpan. Ceritanya untuk di kenang atau dilupakan. Dengan satu senyuman kecil menghiasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar