Kamis, 10 Oktober 2013

-

Angin yang berhembus, tak akan pernah kembali lagi. Ia akan terus berhembus, meninggalkan apa yang dibelakangnya, tak memperdulikannya, mengacuhkannya.
Hujan yang turun, hanya singgah dan pergi. Kedatangan dan kepergiannya dapat dihitung. Sebagian meninggalkan kenangan, sebagian lainnya tidak.
Pelangi yang hadir hanya semburat. Warna-warnanya hanya fatamorgana di tengah kesepian. Tak tergapai, tak berujung, dan kemudian hilang.
Tak lain halnya seperti Bintang. Indah. Berkedap kedip diantara gelapnya malam. Memberikan kenyamanan. Ia tak akan pernah pergi, tetap di tempatnya. Tapi sangat jauh tak tergapai, hanya lelah menunggu dan tak akan pernah memberikan apa-apa.
Pohon. Hanya mencintai satu hati. Itu betul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar